8 Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Musuh Batman, Deathstroke

JAKARTA - Berkat Ben Affleck, fans pun tahu kalau nanti bakal ada salah satu karakter dari komik DC yang muncul di layar lebar dalam beberapa tahun ke depan. Lewat akun media sossialnya, Ben mengunggah video yang memperlihatkan seorang aktor berkostum Slade Wilson alias Deathstroke.

Tentu saja, ini menjadi moment yang menggembirakan bagi mereka yang mengenal pembunuh bayaran bermata satu itu. Tapi jelas masih banyak yang tidak tahu siapa Deathstroke itu.

Mengutip CinemaBlend, ada sejumlah hal yang perlu diketahui mengenai sosok Slade Wilson alias Deathstroke sebelum Anda menyaksikan aksinya di layar lebar. Apa saja? Berikut 8 di antaranya.

1. Deathstroke awalnya diperkenalkan di komik Teen Titans

Deathstroke diciptakan Marv Wolfman dan George Perez. Tokoh ini kali pertama muncul di edisi kedua serial Teen Titans yang baru saja diluncurkan pada 1980. Awalnya dia disebut sebagai The Terminator—tapi nama ini kemudian diubah karena munculnya film besutan James Cameron dengan nama yang sama empat tahun kemudian. Dia kemudian diperkenalkan sebagai seorang tentara bayaran yang memiliki misi untuk membunuh Teen Titans dan segera mendapatkan popularitas. Serial komiknya diluncurkan pada awal 1990an. Di antara tiga volume yang dirilis apda 1991—2016, dia telah membintangi lebih dari 100 edisi tunggal dan tahunan. Volume keempat komik Deathstroke dimulai musim panas ini dengan event bvesar DC Universe Rebirth yang ditulis Christopher Priest dan artistiknya dibuat Carlo Pagulayan.

2. Kemampuan khusus Deathstroke didapat dari pengalaman misi militer rahasia
Seperti banyak karakter lain di sejarah komik superhero, cerita Deathstroke ini berawal dari militer yang benar-benar ingin menciptakan tentara super. Slade Wilson mengabdi sebagai tentara selama bertahun-tahun hingga menjadi master gaya tempur apa saja dan meraih rangking Letnan Kolonel lalu terpilih mengikuti program khusus. Setelah mendapatkan formula khusus dan bahan kimia, dia mendapatkan kekuatan manusia super, gesit, perasa dan kemampuan regenerasi. Dikombinasikan dengan cara mautnya sebelum eksperimen ini, dia kemudian bertransformasi menjadi mesin pembunuh sempurna dan menjadi salah satu pembunuh terkondang sedunia.

3. Deathstroke adalah seorang ayah

Slade Wilson memulai kariernya di militer pada usia 16 tahun dengan berbohong di formulir pendaftaran. Dia juga menjalani hidup dengan gaya yang sangat berbahaya. Meski begitu, dia menemukan masa dalam hidupnya ketika dia ingin memiliki dan membesarkan anak. Sayang, tidak banyak kebahagiaan di sana. Putra bungsunya, Joseph, disandera penjahat sampai Slade mengungkapkan siapa yang menyewanya untuk melakukan pembunuhan. Ketika leher Joseph terbelah, barulah Deathstroke mampu menyelamatkannya. Akibat peristiwa itu, anak itu jadi bisu. Sementara, nasib anak sulung Slade, Grant, pun juga tidak kalah malangnya. Meski sudah menjalani eksperimen yang sama dengan sang ayah dan menggelari diri sebagai Ravanger, Grant yang disewa untuk membunuh/menangkap Teen Titans, malah tewas saat menjalani misi itu. Berharap bisa membalas dendam atas kematian anaknya, Slade mengambil kontrak itu. Kisah ini diungkapkan di Teen Titans #2 ketika Deathstroke diperkenalkan pada 1980.

4. Deathstroke berulang kali berhadapan dengan Green Arrow dan Batman
Seharusnya jelas bahwa Deathstrok tidak suka dengan pahlawan muda yang bersatu dan menyebut diri sebagai Teen Titans. Tapi, dia juga dikenal beberapa kali berhadapan dengan Green Arrow dan Batman. Ada sejumlah sejarah di antara karakter itu, termasuk ketika sebuah anak panah menancap di lubang mata Slade yang kosong—dia kehilangan matanya ketika istrinya menembak wajahnya menyusul insiden dengan Joseph, putra bungsunya. Deathstroke sebenarnya adalah salah satu dari sedikit orang di muka bumi ini yang sepandan dengan Bruce Wayne alias Batman di pertarungan satu lawan satu. Hasilnya bisa dilihat fans di banyak petarungan epik selama bertahun-tahun.

5. Deathstroke sedikit menginspirasi elemen Deadpool

Seperti banyak temannya di karakter komik DC, Deathstroke adalah seseorang yang lumayan serius. Tapi, sebagian, dia membantu menginspirasi salah satu karakter terbesar yang pernah muncul di majalah-majalah Marvel. Siapa lagi kalau bukan Deadpool. Sementara dua karakter itu tidak terlalu banyak berbeda, keduanya punya sejumlah persamaan utama—bukan hanya karena sama-sama tidak bisa mati tapi juga karena nama mereka yang hampir sama. Ketika Fabian Nicieza turut menciptakan The Merc With The Mouth bersama Rob Liefeld, dia membuat sebuah catatan perbandingan antara Deadpool dan Deathstroke lalu memberinya nama Wade Wilson—semiparodi dari Slade Wilson.

6. Senjata khas Deathstroke adalah tombak energi
Banyak cara yang dipakai Deathstroke untuk membunuh musuhnya. Seperti disebutkan, dia adalah seorang jagoan bela diri dan juga sangat terampil menangani berbagai macam senjata api dan pedang. Kalaupun ada benda yang bisa disebut sebagai senjata khasnya, maka itu adalah tombak energi yang didesaim khusus, yang akan dia bawa pada pertarungan berat. Tidak hanya karena tombak itu susah dihancurkan dan berfungsi secara sempurna sebagai senjata, tapi, tombak itu juga dipasangi proyektil yang bisa menembakkan ledakan energi yang mematikan dan tidak mematikan untuk melumpuhkan lawan. Jadi, bahkan ketika Slade seperti akan kalah, dia selalu punya rencana cadangan.

7. Deadstroke pernah jadi anggota Suicide Squad

Musim panas ini para fans film buku komik diperkenalkan pada Suicide Squad, film tentang sekelompok penjahat karakter DC Comics yang diberi misi oleh pemerintah sebagai penebusan kesalahan mereka. Sementara film ini tidak menampilkan Deathstroke sebagai salah satu anggotanya, ada kesempatan bahwa dia bisa muncul di sekuel film ini. Ini karena Task Force X bisa dihitung sebagai salah satu upaya grup dimana Slade Wilson terlibat. Pada 2014, DC Comics meluncurkan serial baru berjudul New Suicide Squad. Anggota tim ini terdiri atas Deathstroke, Deadshot, Harley Quinn, Captain Boomerang, Black Manta dan Joker’s Daughter. Harus dicatat bahwa Deathstroke lalu mninggalkan tim ini dan menjadi seorang antagonis di serial setelah edisi #1, tapi keanggotaannya masih valid.

8. Deathstroke pernah muncul di live action
Kalau Deathstroke benar-benar menjadi penjahat utama di film solo terbaru Batman, maka itu jelas akan meningkatkan popularitasnya. Tapi, kenyataannya, itu bukanlah debut live action pertama karakter ini. Debut itu terjadi pada 2013, tepatnya di episode ke-13 serial Arrow berjudul Betrayed. Secara total, dia telah muncul di sebanyak 30 episode show ini, termasuk ketika dia menjadi antagonis utama di season 2. Karena konflik kreatif antara staf Arrow dan Manu Bennett yang memerankannya, maka tokoh ini sepertinya tidak akan muncul di serial ini lagi. Tapi, dia akan muncul di layar lebar.